Selasa, 08 Januari 2013

KOCAR KACIR

Temanku pernah bilang : " Kamu gak melupakan, tapi kamu menyimpannya rapat-rapat." Iya ? Entahlah... Aku seperti berada di atas perahu kecil. Terombang ambing oleh ombak. Yang sewaktu-waktu akan terjatuh dan tenggelam ke dasar lautan. Aku tak pernah tahu tentangmu, tentang hatimu. Gengsimu gengsiku melukiskan suatu sekat yang kuat. Rasa ini akan kututup rapat-rapat dalam hati, meski kutahu hati enggan berbohong. Layaknya menuangkan air dalam gelas. Terus dituang sampai gelas penuh dan isinya menyeruak jatuh ke bumi. Juga seperti bom atom yang siap untuk diledakkan. Aku menyadari hingga detik ini. AKU PEMBOHONG ! Membohongimu, dia, dan mereka. Ada getir yang kurasa saat kutahu sesuatu. Ada rasa bahagia luar biasa. Entah aku harus bahagia atau sedih. Hai Kamu yang yang memenuhi hatiku ! Andai bisa kubeli gengsimu, akan kubeli berapa pun harga yang kau tawarkan. Tapi... Aku tak banyak berharap padamu. Ada sesuatu yang ganjil disini. Siapa ? Siapa yang kau tunggu ? Besar harapku bahwa itu adalah aku. Sekali lagi, SIAPA ? Kamu membuatku bingung, tapi sungguh..aku takut berharap. Takut kecewa, takut sakit lagi... Aku akan menunggu, siapa yang kau tunggu... LL4E