Arti Kesetiaan Menurutku

Sedikit cerita tentang arti kata setia menurutku. Hmmmm,,, bingung memulai darimana, yang jelas saat ini yang kurasakan adealah cinta. Cinta yang tulus kepada seorang lelaki. Namanya Ainun Najib, tapi aku biasa memanggilnya Jibon. Kita tak sebaya, dia lebih tua 2 tahun dariku. Pertemuan berawal ketika dia menjadi salah satu koas fisika di kelasku saat semester 2. Yah, sekitar 1,5 tahun yang lalu. Singkat cerita, sampai saat ini kita masih tetap dekat, walau gak tahu sebenernya aku ini apa sebutannya sebagai seorang perempuan yang deket dengan lelaki. Ada alasan mengapa seperti ini, sebenarnya dulu kita udah pacaran, yah karena kegoisanku, aku putusin dia dua kali, hingga sekarang gak ada kata nyambung lagi. Pertama kita putus, karena kecemburuanku terhadap kedekatan antara dia dengan mantannya DARA. Hmmmm,,, nyesek memang, tapi yah itu juga sebenarnya belum tentu benar, thats just my feeling. Putus yang kedua kalinya , karena aku. Aku lebih mencintai lelaki lain yang tidak lain adalah mantan sahabatku sendiri. Dan Jibon tahu persis hal ini. Aneh memang dengan kata mantan sahabat, tapi itulah adanya, setelah lama bersiteru dengannya dia tak ingin menjalin persahabatan lagi denganku, namanya Iwan, Bahriawan Dwiputra. Entah apa yang dulu membuatku berselisih dengannya, yang jelas saat itu aku cemburu, cemburu terhadap apa yang bukan menjadi "hakku". Kalian tahu, siapa orang yang memberiku nasehat dan saran agar aku berbaikan lagi dengannya ? Yah, dialah Jibon....hmmmm. Aku gak tahu siapa sebenarnya yang berengsek di sini, Jibon yang dekat dengan mantannya atau aku yang malah berpaling dengan cinta lama yang terpendam ??? Entahlah... Dan berkali-kali aku menyuruh Jibon untuk pergi dari hidupku, karena aku lebih memilih Iwan. Iwan yang entah mencintaiku atau tidak. Tapi apa yang Jibon lakukan ? Dia sama sekali tidak pernah mau meninggalkanku. Waktu terus bergulir, dan akhirnya aku memilih untuk tetap dengan JIbon, belajar untuk lebih mencintainya lagi dan berusaha menutup hati terhadap Iwan. Semakin hari aku semakin dekat dengan JIbon... Dan kenyataan itu datang menghantam keras batinku. Jibon dan Dara ternyata masih dekat. Sakit, sakiiiiiiit banget... Aku yang mulai mencintainya dan mencoba setia. Ku hibur diri, yaaaah... mungkin ini karma yang kudapatkan. Sungguh sakit saat aku tahu kenyataan ini, mungkin ini juga yang dirasakannya saat aku dekat dengan lelaki lain. Namun, satu hal yang kusesalkan. Dia tidak berkata jujur, oh Tuhan.... Mungkin ini wajar, dia mencari orang lain sebagai pelampiasan rasa kecewa yang pernah aku berikan terhadapnya. Hmmmm... Dan itu sudah berlalu. Kini yang aku tahu, Jibon hanya dekat denganku, aku mencoba untuk selalu berpikir positif. Walau terkadang banyak keganjilan yang aku temui dalam menjalin hubungan denganku saat ini dengannya. Akhir- akhir ini, dia gak pernah malam mingguan bersamaku, handphonenya gak boleh aku sentuh, bahkan dulu aku meminta padanya dalam facebook untuk mengirim wall yang didalamnya namaku, dan yang terpenting adalah kemana araahnya hubungan ini. hahahah, tapi apa ? satu pun dari hal itu belum ada reaksi apa-apa darinya. Aku bingung dengan sikapnya, wajar kan jika aku curiga ? Hmmm... karena semua kecurigaan ada alasannya, bahkan untuk hal yang belum terjadi. Jibon... mungkin kamu menggira aku masih ada apa-apa dengan Iwan. tapi satu hal yang kk tahu, Adek sayang dan cinta ma kk. Just you in my heart now, nothing else. Dan aku berharap juga begitu hatimu. Aku gak mau menjalini sesuatu yang akhirnya akan sia-sia. Dan aku akan belajar setia dengan 1 cinta, cinta padamu. Setia dengan 1 cinta. Lalu, apa arti kata setia bagiku ? Bagiku, setia adalah mampu menjaga hati hanya untuk 1 cinta. Aku akan menanti semua yang seharusnya terjadi, yang kuinginkan. I Love You So Much Jibon....

Wow !

Cukup satu kata "wow !". hahaha Sedikit ngeri, merasa amazing banget dengan diri sendiri. Buka blog lagi dan lihat postingan dulu, huhu. Sereeem abiiiieesss, bunuh orang, membenci sahabat, haduh ababil sekali dulu. Sekarang ? sebelumnya terima kasih banget dengan keadaan, terima kasih untuk lingkungan sekitar hidup saya, terima kasih untuk seorang "kakak" yang udah banyak ngasi nasehat, sahabat dan teman-teman. Akhirnya saya seorang Dita Arianti mengerti arti bersikap dewasa itu seperti apa. Meski belum sepenuhnya menjadi dewasa, sedang berusaha, masih dalam proses. Dewasa menurutku adalah saat dimana kita mampu menempatkan diri dalam situasi yang berbeda-beda. Lalu, bolehkah seseorang yang sudah dewasa sakit hati / marah ? Tentu saja, kenapa nggak. Justru di sini kita dapat mengukur diri, seberapa dewasakah kita. Sakit hati dan marah itu wajar, tinggal bagaimana cara kita mengendalikan atau mengontrolnya. Jika marah dikendalikan dengan akal, itulah dewasa, Anda hebat ! Berbicara tentang kedewasaan, Apakah Anda sudah merasa dewasa ? Dewasa bukan dilihat dari umur, tapi dari sikap, perubahan sikap menjadi lebih baik. Bagaimana dengan orang-orang disekeliling Anda ? Sahabat Anda mungkin, sudah dewasakah mereka ? Biasanya kita sangat lihai menilai orang lain, itulah manusia. Sahabat2 saya saat ini adalah sahabat yang wow !, luar biasa. Betapa sedihnya jika kita sudah menganggap seseorang sahabat, tapi ternyata kita tidak untuk dia. Lalu... Adakah syarat untuk menjadi seorang sahabat ? hahahahah, Sangat lucu jika ada orang yang menulis syarat dihatinya untuk hal ini. karena sebenarnya sahabat itu tak bersyarat. Juga berusaha saling menyelami bukan hanya ingin diselami. I LOVE ALL MY BEST FRIEND ... GOD BLESS US. Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi ke depannya. Semoga kita selalu menjadi BEST FRIEND FOR EVER. Saling mengerti, memahami, mendukung, menyemangati, menghargai semua tentang sesama. Amin.

KAMU !!!

Aku yang diselimuti kebencian karena KAMU !
ciiih... ingin rasanya kuludahi KAMU !
MULUTMU ngoceh sana ngoceh sini, layaknya Anjing yang mengonggong.
atau mungkin KAMU adalah salah satu dari spesies mereka.
sepertinya IYA.

andai ada kebebasan untuk membunuh, satu orang saja.
Aku pasti akan membunuhmu.
Akkkhhh,,, kapan kamu mati hah !!!
Saat kamu mati, aku takkan bersedih sedikit pun, justru aku akan senyum dan tertawa dalam hati dan berkata MAMPUS !!! semoga neraka tempat peristrahatan terakhirmu.
Haahhaha...

Dasar manusia sok suci !
ciiiih...