Rabu, 15 Juni 2011

Pengantar Pendidikan

Upaya Pendidikan Dalam Mengantisipasi Masa Depan.

Masyarakat masa depan dengan ciri globalisasi, kemajuan iptek, dan kesempatan menerima arus informasi yang padat dan cepat, dan sebagainya,telah memerlukan warga yang mau dan mampu menghadapi segala permasalahan serta siap menyesuaikan diri dengan situasi baru tersebut. Pendidikan berkewajiban mempersiapkan generasi baru yang sanggup menghadapi tantangan zaman baru yang akan datang. Pengembangan pendidikan dalam masyarakat yang sedang berubah dengan cepat haruslah dilakukan secara menyeluruh dengan pendekatan sistematik-sistematik. Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya merupakan kunci keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam abad 21 yang akan datang untuk itu diperlukan:
Tuntutan Bagi Manusia Masa Depan (Manusia Modern)

Setiap upaya manusia untuk menyesuaikan diri terhadap konstelasi dunia pada masanya (pada masa lampau,kini,akan datang) adalah proses modernisasi sebagai perkiraan masyarakat masa depan. Berdasarkan acuan normative yang berlaku (UU RI No. 2/1989 beserta peraturan pelaksanaanya) telah ditetapkan rumusan tujuan pendidikan di Indonesia, yang dapat di anggap sebagai profil manusia Indonesia di masa depan, salah satu ketentuan penting dalam perundang-undangan tersebut adalah ketetapan pendidikan dasar sembilan tahun.
Dalam penjelasan PP RI No : 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar (yakni Penjelasan Pasal 3) dikemukakan rincian tujuan-tujuan pendidikan dasar tersebut,sebagai berikut :
Pengembangan kehidupan siswa sebagai pribadi sekurang-kurangnya mencakup upaya untuk :
Memperkuat dasar keimanan dan ketakwaan.
Membiasakan untuk berperilaku yang baik.
Memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar.
Memelihara kesehatan jasmani dan rohani.
Memberikan kemampuan untuk belajar,dan
Membentuk kemampuan untuk belajar.
Pengembangan kehidupan peserta didik sebagai anggoa masyarakat sekuarang-kurangnya mencakup upaya untuk :
Memperkuat kesadaran hidup beragama dalam masyarakat;
Menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam masyarakat; dan
Memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk berperan serta dalam kehidupan bermasyarakat.
Pengembangan kehidupan peserta didik sebagai warga Negara sekurang-kurangnya mencakup upaya untuk :
Mengembangkan perhatian dan pengetahuan tentang hak dan kewajiban sebagai warga Negara RI;
Menanamkan rasa ikut bertanggungjawab terhadap kemajuan bangsa dan Negara;
Memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk berperan serta dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pengembangan kehidupan peserta didik sebagai anggota umat manusia mencakup upaya untuk :
Meningkatkan harga diri sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat;
Meningkatkan kesadaran tentang HAM;
Memberikan pengertian tentang ketertiban dunia;dan
Meningkatkan kesadaran pentingnya persahabatan antarbangsa.
Mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti penidikan menengah dalam menguasai kurikulum yang disyaratkan.

Tuntutan manusia Indonesia di masa depan diarahkan kepada pembekalan kemampuan yang sangat diperlukan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan dimasa depan tersebut. Beberapa diantaranya seperti:
1. Ketanggapan terhadap berbagai masalah social,politik,cultural, dan lingkungan.
2. Kreativitas didalam menemukan alternative pemecahannya.
3. Efisiensi dan etos kerja yang tinggi.

2. Upaya Mengantisipasi Masa Depan.
Kajian tentang upaya mengantisipasi masa depan melalui pendidikan akan diarahkan pada :
Aspek yang paling berperan dalam individu untuk memberikan arah antisipasi tersebut yakni nilai dan sikap.
Pengembangan budaya dan sarana kehidupan.
Tentang pendidikan itu sendiri, utamanya pengembangan sarana pendidikan.
Ketiga hal tersebut merupakan titik strategi dalam mengantisipasi masa depan.
a. Perubahan Nilai dan Sikap.
Nilai dan sikap memegang peranan penting dalam menentukan wawasan dan perilaku manusia. Nilai merupakan norma, acuan yang seharusnya, dan atau kaidah yang akan menjadi rujukan perilaku. Nilai-nilai tersebut dapat bersumber dari berbagai hal, seperti agama, hukum, adatistiadat, moral, dan sebagainya, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Bagi bangsa Indonesia dengan masyarakat yang majemuk terjadi variasi system nilai dan tata kelakuan ( sebagai wujud ideal dari kebudayaan nusantara).

Salah satu pengaruh nilai akan tampak dalam sikap (attitude) seseorang. Kalau nilai masih bersifat umum, maka sikap selalu terkait dengan objek tertentu dan disertai dengan kecenderungan untuk bertindak sesuai dengan sikap terhadap objek tersebut ( dapat positif ataupun negative). Sebagai kemampuan internal, kemungkinan berbagai alternative unuk bertindak. Dalam sikap dapat dibedakan atas tiga aspek, yaitu:
aspek kognitif,
aspek afektif, dan
aspek konatif.
Perubahan nilai dan sikap dalam rangka mengantisipasi masa depan haruslah diupayakan sedemikian rupa sehingga dapat diwujudkan keseimbangan dan keserasian antara aspek pelestarian dan aspek pembaruan. Nilai-nilai luhur yang mendasari kepribadian dan kebudayaan Indonesia seyogyanya akan tetap dilestarikan, agar terhindar dari krisis identitas.
b. Pengembangan Kebudayaan.

Salah satu upaya penting dalam mengantisipasi masa depan adalah upaya yang berkaitan dengan pengembangan kebudayaan dalam arti luas, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan sarana kehidupan manusia. Kebudayaan mencakup unsur-unsur
mulai dari system religi, kemasyarakatan, pengetahuan, bahasa, kesenian,mata pencaharian, sampai dengan system teknologi dan peralatan (Koentjaraningrat,1974:12). Unsure terakhir tersebutlah yang paling mudah berubah dibandingkan dengan unsure lainnya; akan tetapi, perubahan masyarakat Indonesia dari masyarkat pertanian ke masyarakat industri dan masyarakat informasi telah meyebabkan keseluruhan unsure-unsur tersebut akan mengalami pengaruh yang kuat. Oleh karena itu, manusia Indonesia tidak hanya dipengaruhi oleh budaya setempat (sesuai etnis yang ada di nusantara) dan budaya Indonesia (yang berkembang dari puncak budaya –budaya nusantara tersebut), tetapi juga menerima berbagai pengaruh “budaya dunia” (Refleksi, 1990: 3-4). Dalam menghadapi berbagai pengaruh tersebut setiap individu diharapkan dapat menyelaraskannya dengan baik, agar dapat menyesuaikan diri dengan dunia yang selau berubah tersbut dengan berhasil. Saling pengaruh dalam pengembangan kebudayaan di dunia ini, merupakan hal lumrah.
c. Pengembangan Sarana Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam mengan tisipasi masa depan, karena pendidikan selalu berorientasi pada penyiapan peserta didik untuk berperan di masa yang akan datang. Oleh karena itu, pengembangan sarana pendidikan sebagai salah satu prasyarat utama untuk menjemput masa depan dengan segala kesempatan dan tantangannya.

Khusus untuk menyongsong era globalisasi yang makin tidak terbendung, terdapat beberapa hal yang secara khusus memerlukan perhatian dalam bidang pendidikan. Santoso S. Hamijoyo (1990:33)mengemukakan lima strategi dasr dalam era globalisasi tersbut yakni:
1. pendidikan untuk pengembangan IPTEK ,dipilih terutama dalam bidang-bidang yang vital, seperti manufacturing pertanian, sebagai modal utama untuk menghadapi globalisasi.
2. pendidikan untuk pengembangan keterampilan manajemen, termasuk bahasa-bahasa asing yang relevan untuk hubungan perdagangan dan politik, sebagai instrument operasional untuk berkiprah dalam globalisasi.
3. pendidikan untuk pengelolaan kependudukan, lingkungan, keluarga berencana, dan kesehatan sebagai penangkal terhadap menurnnya kualitas hidup dan hancurnnya system pendukung kehidupan manusia.
4. pendidkan untuk pengembangan system nilai, termasuk filsafat, agama dan teologi demi ketahanan social-budaya termasuk persatuan dan kesatuan bangsa.
5. pendidikan untuk mempertinggi mutu tenaga kepen didikan dan kepelatihan, termasuk pengelola sistem pendidikan formal dan non formal, demi penggalakan peningkatan pemrataan mutu, relevansi, dan efeisiensi sumber daya manusia secara keseluruhan.

Khusus untuk pendidikan tinggi, terdapat kecenderungan berkembangnya pola pemecahan masalah secara multidisiplin. Oleh karena itu, diperlukan suatu program pendidikan yang kuat dalam dasar keahlian yang akan memperluas wawasan keilmuan dan membuka peluang krjasama dengan bidang keahlian lainnya.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Pendidikan selalu merupakan penyiapan peserta didik bagi peranan di masa yang akan datang. Dengan demikian, pendidikan seharusnya selalu mengantisipasi keadaan masyarakat masa depan. Perubahan keadaan masyarakat masa depan yang berlangsung dengan cepat mempunyai beberapa karateristik umum yang dapat dijadikan petunjuk sebagai ciri masyarakat di masa depan yaitu:
1. Kecenderungan globalisasi yang makin kuat.
2. Perkembangan iptek yang makin cepat.
3. Perkembangan arus informasi yang makin padat dan cepat.
4. Kebutuhan/tuntutan peningkatan layanan professional dalam berbagai segi kehidupan manusi. Keseluruhan hal itu telah mulai tampak pengaruhnya masa kini, serta diperkirakan akan makinpenting peranannya di masa depan.
Masyarakat masa depan dengan ciri globalisasi, kemajuan iptek, dan kesempatan menerima arus informasi yang padat dan cepat, dan sebagainya,telah memerlukan warga yang mau dan mampu menghadapi segala permasalahan serta siap menyesuaikan diri dengan situasi baru tersebut. Pendidikan berkewajiban mempersiapkan generasi baru yang sanggup menghadapi tantangan zaman baru yang akan datang. Pengembangan pendidikan dalam masyarakat yang sedang berubah dengan cepat haruslah dilakukan secara menyeluruh dengan pendekatan sistematik-sistematik. Pembanguna manusia Indonesia seutuhnya merupakan kunci keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam abad 21 yang akan datang untuk itu diperlukan:
1. Tuntutan bagi manusia masa depan.
2. Upaya mengantisipasi masa depan, utamanya yang berhubungan dengan perubahan nilai dan sikap sebagai manusia modern, pengembangan kehidupan dan kebudayaan, serta pengembangan sarana pendidikan.

Ayo Cari Tau Sifatmu dan Karakter Orang Lain !!!


Sifat Manusia Berdasarkan Hari Lahir dan Golongan Darah

Menurut Hari Lahir
1. Hari Senin
Tidak pelit, ikhlas hati dalam memberi, tidak bisa menyimpan uang, senang membela kebenaran, mudah tersinggung dan tidak pandai bicara.
2. Hari Selasa
Mudah terpengaruh, tidak mempunyai pendirian tetap, gampang naik darah, tidak sabaran dan selalu mau menang sendiri.
3. Hari Rabu
Pendiam namun kalau sudah bicara tidak terduga, tidak suka mencampuri urusan orang lain, baik hati, suka menolong dan banyak rejeki.
4. Hari Kamis
Pendiriannya tidak tetap, suka dipuji, mudah emosi, mudah terbujuk oleh rayuan halus dan tidak sabaran.
5. Hari Jumat
Disukai orang banyak, kuat mental, suka menolong, suka memberi nasehat yang baik dan suka mempelajari ilmu pengetahuan
6. Hari Sabtu
Giat bekerja, rajin pandai mencarari rejeki, ditakuti orang banyak, pandai menempatkan diri dan bisa menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawabnya dengan baik.
7. Hari Minggu
Pandai bergaul, disukai orang banyak, berjiwa besar, suka merendahkan diri, pandai berbicara dan dapat mengatasi masalah yang dihadapiya dengan baik.
Berdasarkan tanggal Kelahiran
1. Sifat manusia yang lahir pada tanggal 1, 9 & 24
Pada umumnya manusia ini bersifat pendiam & konservatif. Namun dengan orang-orang tertentu dia cepat mesra. Tapi manusia yang lahir tanggal ini mudah tersinggung. Karena sifatnya itu menyebabkan banyak orang yang tidak menyukainya. Namun begitu dia tetap dikagumi karena bersikap serius terutama yang berhubungan dengan orang ramai. Dalam hal percintaan, dia sanggup berbuat apa saja semata-mata untuk
memenuhi segala keinginan manusianya. Tapi hati-hati kadangkala dia lebih mementingkan persahabatan daripada percintaan dan lebih rela memutuskan cintanya demi sebuah persahabatan yang telah terjalin lama.
2. Sifat manusia yang lahir pada tanggal 2, 11 & 30
Orangnya perasa dan mudah tersinggung. Sifatnya yang suka menyendiri membuatkan dia lebih suka tinggal di rumah. Banyak orang suka bergaul denganya karena perwatakannya yang lembut & ramah.Dia paling benci jika cintanya ditolak atau dikhianati oleh orang yang benar-benar dicintainya. Namun begitu dia selalu bersikap sabar dan tidak terburu-buru dalam bertindak. Sayangnya untuk urusan masa depan dia bersikap pesimis sering mengalah sebelum mencuba. Oleh itu mesti ada yang mendorongnya agar tidak terus terjebak dengan sikap pesimisnya.
3. Sifat manusia yang lahir pada tanggal 3, 18 & 29
Sabar serta pandai menguasai diri adalah ciri yang khas bagi manusia yang lahir pada tanggal ini. Tapi
jangan cuba mempermain-mainkannya, dia akan mengamuk dengan hebat. Dia tergolong manusia
yang bijaksana dan bertanggungjawab. Sifat jujur & ramah adalah modal utamanya dalam bergaul. Tapi
dalam soal cinta dia merupakan manusia yang susah untuk dimengertikan.
4. Sifat manusia yang lahir pada tanggal 4, & 13
Manusia yang lahir pada tanggal ini adalah seorang yang pandai, suka bergaul dan mudah berubah
pendapat. Dia seringkali tidak yakin dengan diri sendiri. Dalam soal cinta, dia tergolong manusia
yang mata keranjang dan suka bertukar-tukar partner. Sifat ini membuatkan orang tidak suka apa
lagi untuk bersimpati dengannya. Dia sering bersifat dingin kepada orang lain karena menganggap orang lain merupakan faktor penyebab timbulnya masalah. Tapi dia memiliki sifat kelakar, mudah ketawa dan kadangkala bersikap keanak-anakkan.
5. Sifat manusia yang lahir pada tanggal 5 & 17
Yang lahir pada tanggal ini adalah seorang yang optimis, bercita-cita tinggi dan punya kecederungan untuk berprestasi. Namun begitu dia adalah seorang yang berwatak keras dan apa yang diinginkan selalunya dipenuhi.Memandangkan sesuatu selalunya dari segi yang menguntungkan.Tapi sayangnya dia suka
menganggap remeh pada orang lain. Dalam soal cinta, berhati-hatilah karena dia suka bertukar-tukar manusia.
6. Sifat manusia yang lahir pada tanggal 6, 14 & 27
Dia adalah seorang manusia yang tidak mau kalah dan pantang menyerah. Kejujuran dan keadilan merupakan sifat yang membuatkan dia disegani. Dalam soal cinta dia ingin memberi yang terbaik kepada orang yang dicintainya. Namun begitu harga dirinya terlalu tinggi sehingga dia tidak pernah mengerti mengapa seseorang itu menolak kebaikannya.
7. Sifat manusia yang lahir pada tanggal 7, 28 & 31
Dia adalah seorang yang bersifat terbuka berterus
terang & jujur. Namun dia mudah sekali
terpengaruh dan ingin mencapai sesuatu itu
dengan cara mudah. Cinta baginya sering diertikan
sebagai pengisi masa lapang.Semasa bercinta dia
sangat berhati-hati dan suka sekali merayu dan
kalau manusianya curang dia dengan mudah
meninggalkannya.
8. Sifat manusia yang lahir pada tanggal 8 & 23
Dia bersifat peramah dan mudah perasa.Kepada
teman-teman dia bersifat lembut & bijaksana.
Namun begitu dia tersisih dari teman-teman karena
rasa rendah diri yang terlalu menebal. Dia
memerlukan suasana yang seimbang baik sewaktu
berfikir mahupun dalam kehidupan
seharian.Kelemahan yang paling menonjol ialah
gugup dan selalu dihantui perasaan khuatir tetapi
dia adalah seorang yang penjimat. Dalam urusan
cinta, dia seorang yang tabah dan rela berkorban.
9. Sifat manusia yang lahir pada tanggal 10, 16 &
21
Suka bekerja keras, memiliki nafsu yang tinggi
dalam usaha mencapai cita-citanya. Dalam
pergaulan sehari-hari dia merupakan orang yang
mudah tersinggung. Namun begitu dia seorang
yang jujur & tabah dalam menghadapi persoalan.
Soal cinta dia sangat setia dan sebab itulah dia
mudah disenangi. Tapi dia seorang yang terlalu
cemburu. Kalau baik dia sangat baik dan kalau
jahat dia merupakan orang yang paling jahat.
10. Sifat manusia yang lahir pada tanggal 12 & 19
Orang yang lahir pada tanggal ini memiliki sifat
suka dipuji. Dia berharap setiap orang akan
menganggapnya sebagai juara. Pada dasarnya dia
suka berdandan dan berpakaian rapi. karena itu dia
sering membelanjakan wangnya untuk menunjukan
penampilannya. Dalam Kehidupan sehari-hari dia
adalah manusia yang disegani karena bakat
kepimpinannya. Sifatnya yang bijaksana
membuatkan dia disegani dalam pergaulan.Dalam
urusan cinta, dia adalah manusia yang sangat
susah untuk dipercayai.
11. Sifat manusia yang lahir pada tanggal 15, 20 &
26
Jangan mengharapkan sifat romantis dari manusia
yang lahir pada tanggal ini. Dia tergolong dalam
orang yang kurang serius, bersikap bodoh dalam
menghadapi sesuatu. Namun begitu dia selalu
bersikap penuh pengertian bila menghadapi
sesuatu masalah. Dia sangat benci pada perkara-
perkara yang berbau keributan terutama yang
menimbulkan huru-hara. Dalam hal percintaan dia
menuntut untuk lebih diberi perhatian tapi dia
jarang mengambil berat pada manusianya. Namun
begitu sikapnya disenangi olih kawan-kawan.
12. Sifat manusia yang lahir pada tanggal 22 & 25
Wataknya paling susah untuk
dimengertikan.Kadangkala dia disukai karena
kebaikannya dan kadangkala dia dibenci karena
perbuatannya. Namun buat teman-teman dia
merupakan orang penuh pengertian. Dalam
pelbagai situasi dia lebih suka merendahkan diri
jarang sekali mahu menonjolkan kelebihannya
pada orang lain.Manusia jenis ini terkenal sebagai
perayu dan sebab itulah dia diberi jolokan seniman
asmara.
Menurut Tanggal Lahir versi ke-2
Tangal 1
Mudah terpengaruh, suka bertindak gegabah,
banyak akalnya dan pandai dalam segala pekerjaan
Tangal 2
Baik budi, pandai bergaul, ulet, pantang menyerah,
namun mempunyai pendirian tidak tetap dan
berubah-ubah.
Tangal 3
Ramah, pandai mengambil hati, teliti, disukai
teman-tamen, pandai bergaul, tapi kalau sudah ada
maunya tidak bisa dihalang-halangi lagi.
Tangal 4
Baik hati, memiliki banyak teman, punya inisiatif,
gaya bicaranya baik dan murah rejeki.
Tangal 5
Banyak kemauan, tidak mudah puas dengan apa
yang dimiliki, punya disiplin tinggi, kalau bekerja
tidak pernah samapi tuntas.
Tangal 6
Pelupa, pemboros, malas, cara berpikirnya
lamban, tidak suka menangani hal yang berat-
berat, namun mempunyai banyak teman.
Tangal 7
Pandai, mempunyai otak yang cerdas, tidak
pernah merasa puas dengan apa yang dimiliki dan
suka berganti-ganti kekasih.
Tangal 8
Pandai bergaul, mempunyai banyak teman, baik
hati, sopan santun dan punya kemauan besar.
Tangal 9
Baik hati, suka uring-uringan, senang menolong
orang yang kesusahan, keras hati, namun mau
mengalah.
Tangal 10
Suka mencari muka, senang dipuji, brangasan,
suka bertindak gegabah dan agak malas.
Tangal 11
Pandai menempatkan diri dengan baik, cinta
kebenaran, adil dan tidak berat sebelah.
Tangal 12
Murah hati, rajin, pandai mengambil keputusan,
suka hal-hal yang menyenangkan dan tidak akan
segan-segan menolong orang yang disukainya.
Tangal 13
Pandai bicara, pandai menempatkan diri dalam
pergaulan, cerdas, tidak suka diatur dan tidak
mudah putus asa.
Tangal 14
Pandai bergaul, baik hati, suka ilmu pengetahuan,
pandai mengambil hati dan mudah mencari rejeki.
Tangal 15
Setia kawan, rela berkorban, baik hati, hormat
pada orang tua, namun mudah terpengaruh.
Tangal 16
Baik hati, agak pemalu, suka menolong, mudah
tersinggung dan agak pendendam.
Tangal 17
Pandai bergaul, memiliki banyak teman, periang
jujur dan suka berterus terang.
Tangal 18
Cerdas, agak boros, seleranya tinggi, suka yang
serba indah, cakap dalam segala hal, pendendam.
Tangal 19
Cepat naik darah, tidak sabaran, baik hati, tidak
tegaan dan selalu bersikap sosial terhadap siapa
saja.
Tangal 20
Pendiriannya tidak tetap, mudah termakan gosip,
kurang percaya pada diri sendiri dan agak pemalas.
Tangal 21
Senang dipuji, baik hati, pemurah, punya
pengalaman luas dan suka menolong.
Tangal 22
Adil, tidak berat sebelah, suka berkarya, memiliki
banyak pengetahuan, dan mudah tergoda oleh
rayuan halus.
Tangal 23
Pandai bergaul, pandai mencari sumber rejeki,
cepat naik darah tapi tidak pendendam.
Tangal 24
Jujur, tulus hati, punya pendirian kuat, tidak
materialistis dan sportif.
Tangal 25
Suka ketenangan, cinta kedamaian, ahli pikir dan
punya imajinasi kuat.
Tangal 26
Suka bertindak gegabah, tidak pandai mengambil
keputusan, kurang teliti dan mudah tergoda.
Tangal 27
Cinta damai, memiliki banyak teman, pandai
menempatkan diri dan mau mengalah.
Tangal 28
Punya inisiatif, pandai bicara, pikirannya selalu
menghasilkan rencana bagus, namun suka
menggunakan kesempatan dalam kesempitan.
Tangal 29
Keras kepala, tidak tegaan, kalau sudah ada
maunya tidak dapat dihalangi dan selalu berusahan
mendapatkan apa yang diinginkannya dengan
tekad bulat.
Tangal 30
Pandai memimpin, tidak mudah putus asa,
memiliki banyak teman, ulet dan pandai mencari
rejeki.
Tangal 31
Pandai menempatkan diri, senang dipuji, mudah
terpengaruh, cepat dalam segala pekerjaan
Watak Menurut Bulan.
Bulan Januari
Wataknya:
-Tenang dan berwibawa
- Suka berterus terang dan tidak suka basa-basi
- Pandai menyimpan rahasia dan bisa dipercaya
- Disukai banyak orang karena selalu kelihatan
ceria
- Mandiri dan tidak suka meminta bantuan pada
orang lain
- Pandai mengatur keuangan
- Agak pendiam dan lebih senang memperhatikan
dirinya sendiri
- Teliti dan tidak sembarangan melakukan
pekerjaan.
Bulan Februari
Wataknya:
- Mempunyai hati yang tulus
- Perasaannya peka dan mudah tersinggunng
- Senang dipuji dan selalu menuruti apaa yang
diinginkannya
- Suka humor dan hormat pada siapa sajaa
- Keras hati dan mempunyai pendirian teetap
- Agak pemalas dan suka mengingkari janji
Bulan Maret
Wataknya:
- Baik hati dan suka menolong sesama. – Suka
kehidupan yang serba wah.
- Seleranya tinggi.
- Tidak tegaan dan selalu memberi pada orang
yang kesusahan.
- Agak pemalu, namun jujur dan tidak peernah
bohong.
- Mudah terpengaruh dan tidak kuat mengghadapi
godaan.
- Suka melalaikan kesehatan dirinya senndiri.
Bulan April
Wataknya:
- Tidak mau mengalah dan selalu ingin menang
sendiri
- Pembosan
- Senang dipuji
- Agak boros walau pandai mencari uang
- Mempunyai otak yang cerdas namun tidak suka
diperintah
- Tak pernah memilih dalam berteman
Bulan Mei
Wataknya:
- Pandai menguasai perasaan
- Pandai mengambil hati orang lain
- Punya selera tinggi dan senang kehiduupan yang
serbah wah.
- Senang menunda pekerjaan.
- Agak boros walau rejekinya bagus.
- Tidak suka basa-basi dan tidak senangg dipuji.
Bulan Juni
Wataknya:
- Romantis dan suka menolong
- Tidak mempunyai pendirian tetap
- Suka berpikir yang muluk-muluk
- Mudah tersinggung bila perasaanya terrsentuh
- Agak pemalas dan baru mau bekerja billa di iming-
iming hasil besar
- Selalu ceria walau hatinya sedang kessal.
Bulan Juli
Wataknya:
- Senang berkhayal
- Kalau sudah marah, kata-katanya tajamm
- Tidak mempunyai pendirian tetap
- Senang dipuji
- Suka menolong pada sesama
- Pandai bicara dan berotak cerdas
- Agak pemalas
Bulan Agustus
Wataknya:
- Mempunyai perasaan yang peka/halus
- Cepat tersinggung
- Suka menghayal dan berpikiran yang muluk-muluk
- Tidak mudah terpengaruh
- Agak pemalas
- Kalau bekerja lebih menuruti kehendak hatinya
sendiri.
Bulan September
Wataknya:
- Mudah tersinggung dan cepat naik darah
- Baik hati dan jujur
- Bisa menyimpan rahasia
- Suka berfoya-foya
- Pandai menyimpan uang namun tidak pelit
- Suka menolong sesama dan pandai mendidik
anak
Bulan Oktober
Wataknya:
- Berjiwa besar dan mau mengalah
- Pandai bicara
- Cerdas dan baik hati
- Memiliki tekad yang kuat
- Tidak sabaran dan agak boros
- Pikirannya tidak tetap dan selalu berrubah-ubah
Bulan November
Wataknya:
- Tabah dan kuat dalam menghadapi segalla
cobaan
- Pandai mengerjakan setiap pekerjaan – Pandai
mengambil hati orang lain
- Agak pemalas dan suka menunda pekerjaaan
- Banyak berpikir
- Agak pendendam dan tidak mudah memberri Ragnarok Emote
pada orang yang bersalah
- Keras hati
Bulan Desember
Wataknya:
- Mudah menaruh rasa percaya pada orangg lain
- Kalau mengerjakan sesuatu suka tergessa-gesa
- Tidak sabaran
- Tidak mau mengalah dan selalu ingin mmenang
sendiri
- Mudah terpengaruh
- Jujur dan baik hati
- Pemborosan dan suka memaksakan kehenddak
Berdasarkan Golongan Darah
Gologan darah A
Biasanya orang yang bergolongan darah A ini
berkepala dingin, serius, sabar dan kalem atau
cool, bahasa kerennya.
Orang yang bergolongan darah A ini mempunyai
karakter yang tegas, bisa di andalkan dan
dipercaya namun keras kepala.
Sebelum melakukan sesuatu mereka
memikirkannya terlebih dahulu. Dan merencanakan
segala sesuatunya secara matang. Mereka
mengerjakan segalanya dengan sungguh-sungguh
dan secara konsisten.
Mereka berusaha membuat diri mereka se wajar
dan ideal mungkin.
Mereke bisa kelihatan menyendiri dan jauh dari
orang-orang.
mereka mencoba menekan perasaan mereka dan
karena sering melakukannya mereka terlihat tegar.
Meskipun sebenarnya mereka mempunya sisi
yang lembek seperti gugup dan lain sebagainya.
Mereka cenderung keras terhadap orang-orang
yang tidak sependapat. Makanya mereka
cenderung berada di sekitar orang-orang yang
ber’temperamen’ sama.
Gologan darah B
Orang yang bergolongan darah B ini cenderung
penasaran dan tertarik terhadap segalanya.
Mereka juga cenderung mempunyai terlalu banyak
kegemaran dan hobby. Kalau sedang suka dengan
sesuatu biasanya mereka menggebu-gebu namun
cepat juga bosan.
Tapi biasanya mereka bisa memilih mana yang
lebih penting dari sekian banyak hal yang di
kerjakannya.
Mereka cenderung ingin menjadi nomor satu dalam
berbagai hal ketimbang hanya dianggap rata-rata.
Dan biasanya mereka cenderung melalaikan
sesuatu jika terfokus dengan kesibukan yang lain.
Dengan kata lain, mereka tidak bisa mengerjakan
sesuatu secara berbarengan.
Mereka dari luar terlihat cemerlang, riang,
bersemangat dan antusias. Namun sebenarnya hal
itu semua sama sekali berbeda dengan yang ada
didalam diri mereka.
Mereka bisa dikatakan sebagai orang yang tidak
ingin bergaul dengan banyak orang.
Gologan darah O
Orang yang bergolongan darah O, mereka ini
biasanya berperan dalam menciptakan gairah
untuk suatu grup. Dan berperan dalam
menciptakan suatu keharmonisan diantara para
anggota grup tersebut.
Figur mereka terlihat sebagai orang yang
menerima dan melaksakan sesuatu dengan
tenang. Mereka pandai menutupi sesuatu sehingga
mereka kelihatan selalu riang, damai dan tidak
punya masalah sama sekali. Tapi kalau tidak
tahan, mereka pasti akan mencari tempat atau
orang untuk curhat (tempat mengadu).
Mereka biasanya pemurah (baik hati), senang
berbuat kebajikan. Mereka dermawan dan tidak
segan-segan mengeluarkan uang untuk orang lain.
Mereka biasanya di cintai oleh semua
orang, “loved by all”. Tapi mereka sebenarnya
keras kepala juga, dan secara rahasia mempunyai
pendapatnya sendiri tentang berbagai hal.
Dilain pihak, mereka sangat fleksibel dan sangat
mudah menerima hal-hal yang baru.
Mereka cenderung mudah di pengaruhi oleh orang
lain dan oleh apa yang mereka lihat dari TV.
Mereka terlihat berkepala dingin dan terpercaya
tapi mereka sering tergelincir dan membuat
kesalahan yang besar karena kurang berhati-hati.
Tapi hal itu yang menyebabkan orang yang
bergolongan darah O ini di cintai.
Gologan darah AB
Orang yang bergolongan darah AB ini mempunyai
perasaan yang sensitif, lembut.
Mereka penuh perhatian dengan perasaan orang
lain dan selalu menghadapi orang lain dengan
kepedulian serta kehati-hatian.
Disamping itu mereka keras dengan diri mereka
sendiri juga dengan orang-orang yang dekat
dengannya.
Mereka jadi cenderung kelihatan mempunyai dua
kepribadian.
Mereka sering menjadi orang yang sentimen dan
memikirkan sesuatu terlalu dalam.
Mereka mempunyai banyak teman, tapi mereka
membutuhkan waktu untuk menyendiri untuk
memikirkan persoalan-persoalan mereka.
Gimana bener ga??

Sifat manusia dapat ditentukan oleh berbagai faktor di antaranya ras, suku, bangsa, makanan, adat dan kebiasaan, tanggal lahir, golongan darah, dan lain-lain. Sekarang kita akan melihat atau mengenal sifat manusia dari golongan darahnya, namun hal ini bukanlah bersifat mutlak karena banyak faktor lain yang menentukan sifat manusia. Bagaimanakah sifat manusia berdasarkan golongan darah yang dimilikinya?
Golongan darah A
  1. Biasanya orang yang bergolongan darah A ini berkepala dingin, serius, sabar dan kalem atau cool, bahasa kerennya.
  2. Orang yang bergolongan darah A ini mempunyai karakter yang tegas, bisa diandalkan dan dipercaya namun keras kepala.
  3. Sebelum melakukan sesuatu mereka memikirkannya terlebih dahulu. Dan merencanakan segala sesuatunya secara matang. Mereka mengerjakan segalanya dengan sungguh-sungguh dan secara konsisten.
  4. Mereka berusaha membuat diri mereka se wajar dan ideal mungkin.
  5. Mereke bisa kelihatan menyendiri dan jauh dari orang-orang.
  6. mereka mencoba menekan perasaan mereka dan karena sering melakukannya mereka terlihat tegar. Meskipun sebenarnya mereka mempunya sisi yang lembek seperti gugup dan lain sebagainya.
  7. Mereka cenderung keras terhadap orang-orang yang tidak sependapat. Makanya mereka cenderung berada di sekitar orang-orang yang ber’temperamen’ sama.
Golongan darah B
  1. Orang yang bergolongan darah B ini cenderung penasaran dan tertarik terhadap segalanya.
  2. Mereka juga cenderung mempunyai terlalu banyak kegemaran dan hobby. Kalau sedang suka dengan sesuatu biasanya mereka menggebu-gebu namun cepat juga bosan.
  3. Tapi biasanya mereka bisa memilih mana yang lebih penting dari sekian banyak hal yang dikerjakannya.
  4. Mereka cenderung ingin menjadi nomor satu dalam berbagai hal ketimbang hanya dianggap rata-rata. Dan biasanya mereka cenderung melalaikan sesuatu jika terfokus dengan kesibukan yang lain. Dengan kata lain, mereka tidak bisa mengerjakan sesuatu secara berbarengan.
  5. Mereka dari luar terlihat cemerlang, riang, bersemangat dan antusias. Namun sebenarnya hal itu semua sama sekali berbeda dengan yang ada di dalam diri mereka.
  6. Mereka bisa dikatakan sebagai orang yang tidak ingin bergaul dengan banyak orang.
Golongan darah O
  1. Orang yang bergolongan darah O, mereka ini biasanya berperan dalam menciptakan gairah untuk suatu grup. Dan berperan dalam menciptakan suatu keharmonisan diantara para anggota grup tersebut.
  2. Figur mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan melaksakan sesuatu dengan tenang. Mereka pandai menutupi sesuatu sehingga mereka kelihatan selalu riang, damai dan tidak punya masalah sama sekali. Tapi kalau tidak tahan, mereka pasti akan mencari tempat atau orang untuk curhat (tempat mengadu).
  3. Mereka biasanya pemurah (baik hati), senang berbuat kebajikan. Mereka dermawan dan tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk orang lain.
  4. Mereka biasanya dicintai oleh semua orang, “loved by all”. Tapi mereka sebenarnya keras kepala juga, dan secara rahasia mempunyai pendapatnya sendiri tentang berbagai hal.
  5. Di lain pihak, mereka sangat fleksibel dan sangat mudah menerima hal-hal yang baru.
  6. Mereka cenderung mudah dipengaruhi oleh orang lain dan oleh apa yang mereka lihat dari TV.
  7. Mereka terlihat berkepala dingin dan terpercaya tapi mereka sering tergelincir dan membuat kesalahan yang besar karena kurang berhati-hati. Tapi hal itu yang menyebabkan orang yang bergolongan darah O ini dicintai.
Gologan darah AB
  1. Orang yang bergolongan darah AB ini mempunyai perasaan yang sensitif, lembut.
  2. Mereka penuh perhatian dengan perasaan orang lain dan selalu menghadapi orang lain dengan kepedulian serta kehati-hatian.
  3. Di samping itu mereka keras dengan diri mereka sendiri juga dengan orang-orang yang dekat dengannya.
  4. Mereka jadi cenderung kelihatan mempunyai dua kepribadian.
  5. Mereka sering menjadi orang yang sentimen dan memikirkan sesuatu terlalu dalam.
  6. Mereka mempunyai banyak teman, tapi mereka membutuhkan waktu untuk menyendiri untuk memikirkan persoalan-persoalan mereka.

Senin, 13 Juni 2011

Teori Evolusi Darwin


BAB.I
Pendahuluan
Charles Robert Darwin (lahir di Shrewsbury, Shropshire, Inggris, 12 Desember 1809 – meninggal di Downe, Kent, Inggris, 19 April 1882 pada umur 72 tahun) adalah seorang naturalis Inggris yang teori revolusionernya meletakkan landasan bagi teori evolusi modern dan prinsip garis keturunan yang sama (common descent) dengan mengajukan seleksi alam sebagai mekanismenya. Teori ini kini dianggap sebagai komponen integral dari biologi (ilmu hayat).
Ia mengembangkan minatnya dalam sejarah alam ketika ia mula-mula belajar ilmu kedokteran, dan kemudian teologi, di universitas. Perjalanan lautnya ke seluruh dunia selama lima tahun di atas kapal HMS Beagle tulisan-tulisannya yang berikutnya menjadikannya seorang geologis terkemuka dan penulis yang terkenal. Pengamatan biologisnya membawanya kepada kajian tentang transmutasi spesies dan ia mengembangkan teorinya tentang seleksi alam pada 1838. Karena sadar sepenuhnya bahwa orang-orang lain yang mengemukakan gagasan-gagasan yang dianggap sesat seperti itu mengalami hukuman yang hebat, ia hanya menyampaikan penelitiannya ini kepada teman-teman terdekatnya. Namun ia meneruskan penelitiannya dengan menyadari akan munculnya berbagai keberatan terhadap hasilnya. Namun pada 1858 informasi bahwa Alfred Russel Wallace juga menemukan teori serupa mendorongnya melakukan penerbitan bersama tentang teori Darwin.
Bukunya On the Origin of Species by Means of Natural Selection, or The Preservation of Favoured Races in the Struggle for Life (biasanya disingkat menjadi The Origin of Species) (1859) merupakan karyanya yang paling terkenal sampai sekarang. Buku ini menjelaskan evolusi melalui garis keturunan yang sama sebagai penjelasan ilmiah yang dominan mengenai keanekaragaman di dalam alam. Darwin diangkat menjadi Fellow of the Royal Society, melanjutkan penelitiannya, dan menulis serangkaian buku tentang tanaman dan binatang, termasuk manusia, dan yang menonjol adalah The Descent of Man, and Selection in Relation to Sex dan The Expression of the Emotions in Man and Animals. Bukunya yang terakhir adalah tentang cacing tanah.
Sebagai tanda pengakuan terhadap kehebatan Darwin, ia dikebumikan di Westminster Abbey, bersama dengan William Herschel dan Isaac Newton.






Bab.II
Pembahasan
1.        Konsep Dasar Teori Darwin
Perkembangan Teori Evolusi Darwin
1. Sejarah Singkat Charles Darwin (1809 – 1882)
  • 1831-1836: Perjalanan laut dengan kapal Beagle.
  • 1844: Draft buku “Origin of Species by Means of Natural Selection” telah selesai.
  • 1858: Afred Russel Wallace mengirim manuscript kepada J. Hooker anggota Royal Society, berisi tentang perluasan ide dari Malthus. Makalah bersama oleh Darwin dan Wallace di forum Society.
  • 1859: Publikasi buku “ On The Origin of Species by Means of Natural Selection”
  • 1860: Perdebatan antara Huxley dan Wilbeforce tanpa kehadiran Darwin
  • Darwin menghabiskan sisa masa hidupnya untuk penelitian dan publikasi buku “Descen of Man” (1871) dan “The Expression of Emotion in Man and Animals” (1871).
Buku “Origin of Species by Means of Natural Selection” yang diterbitkan tahun 1959 ini, menurut indeks sitasi merupakan buku yang paling banyak diacu oleh penulis lain (selain kitab suci) selama ini.

2. Perkembangan Teori Evolusi
Banyak hal dan pemikiran ahli lain yang mempengaruhi perkembangan teori Darwin, antara lain:
  • Ekspedisi ke lautan Galapagos ditemukan bahwa perbedaan bentuk paruh burung Finch disebabkan perbedaan jenis makanannya.
  • Geolog Charles Lyell (1830) menyatakan bahwa batu-batuan di bumi selalu mengalami perubahan. Menurut Darwin, hal-hal tersebut kemungkinan mempengaruhi makhluk hidupnya. Pikiran ini juga didasarkan pada penyelidikannya pada fosil.
  • Pendapat ekonom Malthus yang menyatakan adanya kecendrungan kenaikan jumlah penduduk lebih cepat dari kenaikan produksi pangan. Hal ini menimbulkan terjadinya suatu persaingan untuk kelangsungan hidup. Oleh Darwin hal ini dibandingkan dengan seleksi yang dilakukan oleh para peternak untuk memperoleh bibit unggul.
  • Pendapat beberapa ahli seperti Geoffroy (1829), WC Wells (1813), Grant (1826), Freke (1851), dan Rafinisque (1836).
Tahun 1858 Darwin mempublikasikan The Origin yang memuat 2 teori utama yaitu:
1. Spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies lain yang hidup di masa lampau.
2. Evolusi terjadi melalui seleksi alam.

Menurut Darwin, agen tunggal penyebab terjadinya evolusi adalah seleksi alam. Seleksi alam adalah “process of preserving in nature favorable variations and ultimately eliminating those that are ‘injurious’”.

Secara umum, tanggapan ahli lain terhadap teori Darwin adalah:

a. Mendapat tantangan terutama dari golongan agama, dan yang menganut paham teori penciptaan (Universal Creation).

b. Mendapat pembelaan dari penganut Darwin antara lain , Yoseph Hooker dan Thomas Henry Huxley (1825-1895).

c. Mendapat kritik dan pengkayaan dari banyak ahli antara lain Morgan (1915), Fisher (1930), Dobzhansky (1937), Goldschmidt (1940) dan Mayr (1942).

Dengan berbagai perkembangan dalam perkembangan dalam ilmu biologi, khususnya genetika maka kemudian Teori Evolusi Darwin diperkaya. Seleksi alam tidak lagi menjadi satu-satunya agen penyebab terjadinya evolusi, melainkan ada tambahan faktor-faktor penyebab lain yaitu: mutasi, aliran gen, dan genetic drift. Oleh karenanya teori evolusi yang sekarang kita seirng disebut Neo-Darwinian atau Modern Systhesis.

Secara singkat, proses evolusi oleh seleksi alam (Neo Darwinian) terjadi karena adanya:
a. Perubahan frekuensi gen dari satu generasi ke generasi berikutnya.
b. Perubahan dan genotype yang terakumulasi seiring berjalannya waktu.
c. Produksi varian baru melalui pada materi genetic yang diturunkan (DNA/RNA).
d. Kompetisi antar individu karena keberadaan besaran individu melebihi sumber daya lingkungan tidak cukup untuk menyokongnya.
e. Generasi berikut mewarisi “kombinasi gen yang sukses” dari individu fertile (dan beruntung) yang masih dapat bertahan hidup dari kompetisi.

Implikasi Teori Evolusi Darwin

1. Asal Usul Spesies

Teori utama Darwin bahwa spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies lain yang hidup di masa lampau dan bila diurut lebih lanjut semua spesies makhluk hidup diturunkan dari nenek moyang umum yang sama. Seperti yang juga diperkirakan oleh Darwin. Teorinya akan ditentang banyak pihak. Para penentang teori ini dikategorikan dalam tiga kelompok utama:
a. Kelompok yang berpendapat bahwa teori Darwin tersebut tidak cukup “ilmiah”.
b. Kelompok “Creationist” yang berpendapat bahwa masing-masing spesies diciptakan khusus oleh yang Maha Kuasa untuk tujuan tertentu.
c. Kelompok penganut filsafat “idealist” yang berpendapat bahwa spesies tidak berubah. Variasi yang ada merupakan tiruan tidak sempurna dari pola umum “archetypes”. Goethe mengabstaksikan satu archetype atau Urbild untuk semua tanaman (Urplanze) dan beberapa Bauplane untuk hewan.

Untuk para penentangnya dari dua kelompok pertama di atas Darwin cukup menandaskan bahwa keajaiban-keajaiban atau intervensi dari kekauatan supranatural dalam pembentukan spesies adalah tidak ilmiah. Dalam menanggapi kelompok Idealist (seperti Owen dan Lois Agassiz) Darwin mampu menangkis dengan baik. Pada Origin edisi pertama, Darwin (1959) di halaman 435, menyimpulkan bahwa penjelasan Owen pada masalah archetype adalah “interesting” dan “unity of type”nya merupakan “hukum” biologi yang penting. Kemudian setelah Owen lebih keras lagi menentang teorinya. Darwin pada edisi berikutnya menambahkan “…tetapi itu bukan penjelasan ilmiah”. Menurut Darwin penjelasan tentang “homologi” dan “unity of types” terkait dengan nenek moyang adalah ilmiah, sementara penjelasan terkait dengan archetype tidak ilmiah. Oleh karena Darwin memandang masalah ini sebagai proses, sementara konsep archetype adalam timeless. Secara umum Darwin adalam penganut paham Materialisme.

2. Seleksi Alam

Darwin mengemukakan bahwa seleksi alam merupakan agen utama penyebab terjadinya evolusi. Darwin (dan Wallace) menyimpulkan seleksi dari prinsip yang dikemukakan oleh Malthus bahwa setiap populasi cendrung bertambah jumlahnya seperti deret ukur, dan sebagai akibatnya cepat atau lambat akan terjadi perbenturan antar anggota dalam pemanfaatan sumber daya khususnya bila ketersediaannya terbatas. Hanya sebagian, seringkali merupakan bagian kecil, dari keturunannya bertahan hidup: sementara besar lainnya tereliminasi.

Dengan berkembangnya ilmu genetika, teori itu diperkaya sehingga muncul Neo Darwinian. Menurut Lemer (1958), definisi seleksi alam adalah segala proses yang menyebabkan pembedaan non random dalam reproduksi terhadap genotype; atau allele gen dan kompleks gen dari generasi ke generasi berikutnya.

Anggota populasi yang membawa genotype yang lebih adaptif (superior) berpeluang lebih besar untuk bertahan daripada keturunan yang inferior. Jumlah individu keturunan yang superior akan bertambah sementara jumlah individu inferior akan berkurang dari satu generasi ke generasi lainnya. Seleksi alampun juga masih bekerja, sekalipun jika semua keturunan dapat bertahan hidup dalam beberapa generasi. Contohnya adalah pada jenis fauna yang memiliki beberapa generasi dalam satu tahun. Jika makanan dan sumberdaya yang lain tidak terbatas selama suatu musim, populasi akan bertambah seperti deret ukur dengan tidak ada kematian di antara keturunannya. Hal itu tidak berarti seleksi tidak terjadi, karena anggota populasi dengan genotype yang berbeda memproduksi keturunan dalam jumlah yang berbeda atau berkembang mencapai matang seksual pada kecepatan yang berbeda. Musim yang lain kemungkinan mengurangi jumlah individu secara drastic tanpa pilih-pilih. Jadi pertumbuhan eksponensial dan seleksi kemungkinan akan dilanjutkan lagi pada tahun berikutnya. Pebedaan fekunditas, sesungguhnya juga merupakan agent penyeleksi yang kuat karena menentukan perbedaan jumlah individu yang dapat bertahan hidup atau dan jumlah individu yang akan mati, yang ditunjukkan dalam angka kematian (Dobzhansky, 1970).

Darwin telah menerim, namun dengan sedikit keraguan, slogan Herbert Spencer “survival of the fittest in the struggle for life” sebagai altenatif untuk menerangkan proses seleksi alam, namun saat ini slogan itu nampaknya dipandang tidak sepenuhnya tepat. Tidak hanya individu atau jenis yang terkuat tetapi mereka yang lumayan pas dengan lingkungan dapat bertahan hidup dan bereproduksi. Dalam kondisi seleksi yang lunak atau halus semua individu atau jenis pembawa genotype yang bermacam-macam dapat bertahan hidup ketika populasi berkurang. Individu yang fit (individu yang sesuai dengan lingkungan dapat bertoleransi dengan lingkungan) tidak harus mereka yang paling kuat, paling agresif atau paling bertenaga, melainkan mereka yang mampu bereproduksi menghasilkan keturunan dengan jumlah terbanyak yang viable dan fertile.

Seleksi alam tidak menyebabkan timbulnya material baru (bahan genetic yang baru yang di masa mendatang akan datang diseleksi lagi),melainkan justru menyebabkan hilangnya suatu varian genetic atau berkurang frekuensi gen tertentu. Seleksi alam bekerja efektif hanya bila populasi berisi dua atau lebih genotype, yang mana dari varian itu ada yang akan tetap bertahan atau ada yang tereliminasi pada kecepatan yang berbeda-beda. Pada seleksi buatan, breeder akan memilih varian genetic (individu dengan genotype) tertentu untuk dijadikan induk untuk generasi yang akan datang. permasalahan yang timbul adalah dari mana sumber materi dasar atau bahan mentah genetic penyebab keanekaragaman genetic pada varian-varian yang akan obyek seleksi oleh alam. Permasalahan itu terpecahkan setelah T.H Morgan dan kawan-kawan meneliti mutasi pada lalat buah Drosophilia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses mutasi menyuplai bahan mentah genetic yang menyebabkan terjadinya keanekaragaman genetic dimana nantinya seleksi alam bekerja (Dobzhansky, 1970).

Implikasi dari teori evolusi melalui ala mini sangat luas, tidak hanya mencakup bidang filsafat namun juga social-ekonomi dan budaya:
  • Penggantian cara pandang bahwa dunia tidak statis melainkan berevolusi.
  • Paham creationisme berkurang pengaruhn ya.
  • Penolakan terhadap teleology kosmis.
  • Penjelasan “desain” di dunia oleh proses materialistic seleksi alam, proses yang mencakup interaksi antara variasi yang tidak beraturan dan reproduksi yang sukses bersifat oportunistik yang sepenuhnya jauh dari dogma agama.
  • Penggatian pola pikir Essensialisme oleh pola pikir populasi.
  • Memberikan inspirasi yang disalahgunakan untuk tujuan yang tidak baik seperti gerakan Nazi di Jerman, Musolini di Italia, kebijakan “eugenic” di Singapura di masa Lee Kuan Yu dan berkembangnya ekonomi liberal yang dikemas dengan label Social-Darwinian.
Islam Dan Teori Darwin

Secara ilmiah teori evolusi Darwin utama belum dapat dikatakan runtuh, karena sebelum ditemukan bukti-bukti empiris yang bertentangan dengan kesimpulan teori tersebut, maka pernyataan dalam teori itu masih dianggap benar. Akan tetapi sampai saat ini banyak kalangan masih meragukan kebenaran teori itu terutama dari kalangan agama.

Saat ini Indonesia kebanjiran buku-buku Islam yang diproduksi Dr. Harun Yahya yang “menyerang” teori Darwin. Dari segi teologis ada kekuatiran bahwa teori Darwin akan mengusir Tuhan dari kehidupan, namun Haidar Bagir, pakar filsafat Islam, tidak sepenuhnya sependapat dengan Harun Yahya. Bagir (2003) menanggapinya dengan mengatakan “Sikap kita terhadap keyakinan Darwinian mengenai sifat kebetulan dan materialistic asal-usul kehidupan yang terkandung dalam teori itu sudah jelas. Kita menolaknya. Tidak demikian halnya dengan kesimpulan utama teori ini mengenai sifat-sifat evolusioner kehidupan. Karena betapapun demikian, tetap saja Tuhan bisa dipercayai sebagai Dzat di balik semua gerakan evolusi itu…”. Tentang prinsip survival of the littest, Bagir justru membenarkannya dan kita harus mengambil hikmahnya, karena hal itu sesuai dengan kenyataan sehari-hari dan didukung oleh tidak bertentangan dengan kandungan Alqur’an. Dingin dari dari dua sisi yaitu aspek teologis dan sisi etis.

2. Bukti Penguat Teori Darwin
Sebelumnya evolusi dianggap sebagai sebuah hipotesis saja. Akhirnya pada tahun 1859 evolusi suah dianggap sebagai sebuah teori, berawal dari terbitnya buku karangan Charles Darwin yang berjudul On The Origin of Species by Means of Natural Selection. Berikut akan dipaparkan perkembangan teori  evolusi.
·         Ekspedisi Charles Darwin
Darwin mengadakan ekspedisi dengan kapal H.M Beagle ke kepulauan Galapagos pada tahun 1835 yang ter;etak di Samudra Pasifik.di sebelah barat Ekuador. Kepulauan Galpagos merupakan pulau terpencil dengan batuan ulkanik berwarna, dengan karakteristik seolah-olah terbagi menjadi berbagai wilayah yang salaing terpisah.
Darwin mengamati dan mengumpulakan kura-kura darat,kadal,kerang,serangga,burung.dan berbagai tunbuhan. Hal yang sangat menarik perhatian Darwin adalah keanekaragaman burung finch yang ada di Ekuador(Amerika Selatan) dan kura-kura.
Data yang ditemukan oleh Darwin di Kepulauan Galapagos adalah:
·         Galapagos tidak pernah berhubungan dnegan Ekuador.
·         Kondisi lingkungan Galapagos bervariasi.
·         Burung finch ditemukan keanekaragaman, yaitu ada 14 spesies.
·         Setiap spesies burung finch memilki habitat dan makanan sesuai lingkungannya.
Burung finch yana ada di Kepulauan Galapagos diperkirakan berasal dari daratan Amerika Selatan yang berimigrasi ke Kepulauan Galapagos , kemudian berkembang biak menghasilkan keturunan yang bervariasi sesuai dengan tempat dan lingkungannya yang berbeda, terdiri dari;
·         Burung yang memiliki bentuk paruh yang tebal dan kuat, untuk memecahkan biji-bijian yang ada di tanah.
·         Burung pemakan atau pengisap madu bunga kaktus dengan paruh yang lurus.
·         Burung pencari makanan di pohon-pohon, mempunyai paruh tebal, lurus, dan lidah yang pendek.

Darwin juga menemukan dua jenis kura-kura raksasa yang hidup di habitat lembap dan di habitat kering. Kedua jenis kura-kura tersebut memiliki sedikit perbedaan morfologi yang dipengaruhi oleh habitat yang berbeda., sehingga akhirnya Darwin mulai mengembangkan pemikirannya tentang variasi makhluk hidup. Setelah melakukan ekspedisi Darwin membuat laporan ilmiah yang berjudul  On The Origin of Species by Means of Natural Selection(Munculnya Spesies Baru Melalui Seleksi Alam) yang diterbitkan tanggal 24 November 1859.
·         Studi geologi tentang fosil
Darwin menduga bahwa susunan tubuh hewan yang ada pada saat itu merupakan petunjuk mengenai nenek moyangnya. Selain itu, perubahan yang terjadi pada kulit bumi sanagt berpengaruh terhadap penyebaran makhluk hidup di bumi.
Darwin mempelajari tentang fosil dengan membaca buku “ Principle of Geology” (prinsip-prinsip Geologi) karangan Charles Lyell, kemudian menyimpulkan bahw a;
·         Terdapat perbedaan deretan fosil antara batuan muda dengan batuan yang lebih tua.
·         Perbedaan fosil tersebut disebabkan oleh perubahan yang perlahan-lahan.
Anatomi makhluk hidup, cara penyebaran hewan dan tumbuhan merupakan petunjuk perubahan-perubahan dari nenek moyangnya. Hal ini disebabakan karena bumi selalu mengalami perubahan sehingga memengaruhi makhluk hidup yang mendiaminya.
·         Studi hubungan ekonomi dan kependudukan
Dalam buku yng berjudul An Essay on the Principle of Population karangan Thomas Robert Malthus dinyatakan bahwa kecendrungan kenaikan penduduk lebih cepat daripada kenaikan produksi makanan. Pendapat Malthus yang memengaruhi teori Darwin adalah bahwa seiring dengan kenaikan jumlah penduduk, manusia harus berkompetensi mendapatkan sumber alam yang terbatas. Apabla tidak mampu berkompetensi mendapatkan sumber alam yang terbatas. Apabila tidak mampu berkompetensi akan tersingkir  (mati).
·         Studi tentang seleksi buatan
Seleksi dan pemulihan  pada hewan dan tumbuhan melalui perkawinan merupakan langkah-langkah terbentuknya variasi pada makhluk hidup yang mengarah terjadinya suatu spesies baru dalam waktu yang relatif singkat.
·         Hipotesis Darwin tentang seleksi alam
Darwin mengemukakan 2 teori pokok yang terdapat dalam buku berjudul “On The Origin of Species by Means of Natural Selection”, yaitu:
·         Spesies yang hidup sekarang ini berasal dari spesies yang hidup di masa lampau.
·         Evolusi terjadi melalui seleksi alam, hanya individu yang dapat menyesuaikan diri dengan alam lingkungan yang mampu terus hidup sedangkan  yang tidak akan punah.

Teori evolusi menurut Charles Darwin
Darwin berpendapat bahwa evolusi terjadi karena pengaruh lingkungan. Evolusi terjadi karena seleksi alam terhadap variasi-variasi yang ada. Individu yang mampu beradaptasi akan terseleksi oleh alam sedangkan yang tidak akan punah. Contoh:
·         Hipotesis dahulu jerapah ada yang berleher pendek dari dari da yang berleher panjang. Jerapah yang berleher panjang dapat menjangkau daun pada pohon tinggi sehingga tetap hidup, sedang yang berleher pendek kesulitan mendapatkan daun pada pohon sehingga akhirnya mati.
·         Seleksi jerapah yang berleher panjang tetap hidup dan sifat ini diwariskan kepada keturunannya.
·         Sekarang:semua jerapah berleher panjang.
Ajran Darwin tentang evolusi didasarkan atas pokok pikiran.
·         Tidak ada dua individu yang sama/identik. Dua individu atau lebih dalam satu spesies memiliki perbedaan, misalnya pada manusia tidak ada yang sam betul walaupun dalam satu keluarga. Sifat yang diwariskan kepada keturunannya selalu bervariasi.
·         Setiap populasicenderung akan bertambah banyak, karena setiap makhluk hidup mempunyai kemampuan untuk berkembang biak.
·         Untuk berkembang biak memerlukan makanan dan ruangan yang cukup.
·         Bertambahnya populasi tidak berjalan terus menerus, karena ada faktor pembatas. Misalnya pada bakteri yang mampu berkembang biak dengan cara membelah setiap 20 menit, maka dalam satu tahun jumlah bakteri akan memenuhi permukaan bumi. Tetapi kenyataannya tidak demikian, ada populasi yang tidak bertambah, bahkan ada populasi yang jumlahnya berkurang walaupun memiliki cara berkembang biak sangat cepat.
Berdasarkan teori seleksi alam tersebut, Charles Darwin dikenal sebagai Bapak Teori Evolusi, karena dalam mengemukakan teorinya disertai dengan fakta yang logis dan sistematis. Menurut arahnya, seleksi dibedakan menjadi.
·         Seleksi terarah, perubahan  lingkungan yang menyebabkan adaptasi ke arah lingkungan baru.
Contoh:
Sebelum terjadi revolusi industri jumlah kupu-kupu Biston betularia berwarna terang lebih banyak daripada yang berwarna gelap, setelah revolusi industri jumlah kupu-kupu yang berwarna gelap jumlanhya lebih banyak.
·         Seleksi pemutus, kondisi lingkungan yang berbeda menyebabkan satu populasi terbagi menjadi dua subpopulasi. Contoh:
·         Bekicot semula merupakan satu populasi, karena adanya pemisah berupa pegunungan antarhabitat yang berbeda kondisi lingkungannya, maka populasi menjadi dua subpopulasi.
·         Ayam semula satu spesies, karena habitat yang berbeda maka menyebabkan adanya ayam hutan dan ayam kampung.
·         Seleksi pemantap, seleksi yang bekerja pada varian tertentu dari satu populasi yang menghasilkan populasi adaptif dan menyisihkan varian yang tidak adptif.
Contoh:
Jerapah berleher panjang lebih mudah menjangkau daun di mpihon tinggi sehingga lebih adaptif dan dapat menyingkirkan jerapah berleher pendek.

3. Analisa Biologi Teori Darwin
a.Berikut adalah beberapa analisis biologi mengenai teori darwin.
1. Perbandingan Anatomi
Dalam menyusun teorinya para penganut paham evolusi sering memakai perbandingan struktur organ makhluk hidup. Mereka sering memakai berbagai organ tubuh dari berbagai vertebrata misalnya anggota tubuh bagian depan manusia yang dipakai untuk memegang dibandingkan dengan organ tubuh bagian depan pada burung yang dipakai untuk terbang. Menurut mereka kedua organ tersebut asalnya sama, tetapi karena terjadi evolusi maka kedua organ tersebut menjadi berbeda dan akibatnya terjadilah perubahan adaptif yang berbeda pula sehingga fungsinya menjadi berbeda. Organ-organ dari berbagai makhluk hidup yang mempunyai bentuk asal yang sama dan kemudian mengalami perubahan struktur sehingga fungsinya berbeda disebut homolog. Homolog lain yang sering dipakai oleh para penganut paham evolusi untuk mempertahankan teori mereka adalah perbandingan struktur organ bagian depan pada anjing dan ikan. Tetapi, sekalipun terdapat persamaan struktur di antara mereka, masing-masing memiliki DNA dari spesies yang berbeda. Di dalam hukum genetika, DNA dari spesies yang berbeda tidak dapat dimutasikan untuk menghasilkan organisme baru. Menurut hukum Mendel, mutasi hanya dapat terjadi pada organisme dalam satu spesies saja, dan hasilnyapun bukan organisme baru, tetapi variasi yang masih dalam satu spesies. Dalam hal ini Mendel memakai tanaman ercis sebagai bahan percobaannya. Walaupun percobaannya menghasilkan hal-hal baru dari kacang ercis, seperti ukuran, warna dan sifat-sifat baru lainnya, hasil percobaannya tidak pernah menghasilkan jenis tanaman baru diluar spesies ercis. Rekayasa genetika dari DNA organ bagian depan pada anjing tidak akan dapat dan tidak akan mungkin menghasilkan organ tubuh bagian depan manusia, demikian juga dengan ikan dan burung. Jadi, kemiripan struktur organ bagian depan dari manusia, anjing, burung dan ikan tidak dapat dijadikan praduga bahwa tangan manusia merupakan hasil evolusi dari kaki anjing bagian depan. Dengan demikian adalah tidak sah untuk mengatakan adanya evolusi dengan memakai perbandingan kemiripan anatomi tubuh makhluk hidup.

2. Perbandingan Embriologi
Melalui pengamatan didapati adanya persamaan pada tahap-tahap perkembangan makhluk hidup dari fase zigot, morula, blastula, grastula, hingga fase tertentu, tetapi kemudian mengalami perbedaan setelah mencapai fase embrio. Perkembangan individu mulai dari sel telur dibuahi sampai individu tersebut mati disebut ontogeni. Dengan adanya persamaan perkembangan pada semua golongan hewan vertebrata tersebut sampai tahap tertentu (dalam hal ini manusia digolongkan ke dalamnya), para penganut paham evolusi meyakini adanya hubungan kekerabatan. Jika hal tersebut dibandingkan dengan filogeni, yaitu sejarah perkembangan organisme dari filum yang paling sederhana hingga yang paling sempurna, maka kita akan mendapati adanya suatu kesesuaian, dimana ontogeni merupakan filogeni yang dipersingkat. Hubungan kekerabatan dan kesesuaian inilah yang diyakini oleh para penganut paham evolusi sebagai adanya proses evolusi. Tetapi, adalah tidak sah apabila kita menyusun teori evolusi hanya dengan mengambil ide dari persamaan pada tahap-tahap perkembangan makhluk hidup sampai pada fase tertentu saja dan perkembangan dari yang sederhana menuju yang kompleks dari embrio makhluk hidup yang dilihat. Hal ini lebih tepat dikatakan sebagai prasangka evolusi.
3. Organ yang dianggap tidak bermanfaat
Paham evolusi mengemukakan bahwa organ pada tubuh manusia yang dianggap tidak bermanfaat, yang jumlahnya kurang lebih 180 macam, diantaranya usus buntu, kelenjar gondok dan amandel merupakan sisa-sisa dari terjadinya proses evolusi yang sangat panjang dari materi amuba sampai pada akhirnya terbentuk manusia yang sangat kompleks susunannya. Tetapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuktikan bahwa 178 dari 180 organ tubuh manusia yang dianggap sebagai sisa-sisa hasil evolusi yang sangat panjang itu ternyata mempunyai fungsi yang penting dalam pertumbuhan manusia, seperti untuk mengatur keseimbangan kalsium, dan yang lainnya. Jadi tidak benar apabila organ tubuh tersebut dijadikan petunjuk adanya evolusi.

4. Variasi antar individu dalam satu keturunan
Dalam satu spesies kita sering melihat adanya perbedaan warna, ukuran, berat, kefaalan dan cara hidup. Hal ini dapat terjadi karena pengaruh berbagai faktor seperti suhu, tanah, makanan dan lain-lain. Variasi dalam spesies ini dalam perkembangan berikutnya akan menurunkan keturunan yang berbeda, tetapi masih dalam satu spesies.
Hal ini sering disebut evolusi mikro. Dalam hal ini Kekristenan tidak menolaknya. Yang tidak disetujui oleh Kekristenan ialah apabila kenyataan evolusi mikro ini dijadikan petunjuk adanya evolusi makro.

5. Mutasi (Mutasi Genetika)
Para penganut paham evolusi modern yang disebut Neo-Darwinisme masih menerima konsep-konsep Darwin tentang seleksi alam dan menambahkan sesuatu yang baru di dalamnya, yaitu mutasi. Mereka percaya bahwa sifat-sifat baru berasal/muncul dari pertukaran acak secara kebetulan (new traits come about by chance - by random cange) didalam gen dan disebut mutasi. Mereka menganggap munculnya sifat-sifat baru melalui mutasi ini sebagai bukti terjadinya evolusi makro. Pada dasarnya, terjadinya sifat-sifat baru pada makhluk hidup dalam satu spesies melalui mutasi adalah benar, tetapi hal ini tidak dapat menciptakan spesies baru. Apabila kita menganggap mutasi sebagai bukti terjadinya evolusi makro, kita akan menemukan dua rintangan, yaitu
(a). Rintangan matematis Pada dasarnya mutasi jarang terjadi. Secara perhitungan matematis tidak mungkin terjadi serangkaian mutasi berkesinambungan/terus menerus seperti yang seharusnya terjadi dalam teori evolusi.

(b). Kenyataan 'down ward'Penelitian di laboratorium menunjukkan bahwa dengan memblok fungsi normal gen-gen tertentu, mutasi telah menghasilkan sejumlah gen abnormal dalam populasi makhluk hidup yang dapat membawa kepada kemerosotan dalam banyak hal, seperti hemopholia (penyakit bleeder). Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa mutasi acak tidak menyebabkan peningkatan organisme ke arah yang lebih sempurna/kompleks tetapi justru sebaliknya, ke arah penurunan.
6. Fosil (Bukti Arkeologi)

Para tokoh evolusi mempercayai penemuan fosil-fosil sebagai bukti terjadinya evolusi. Apabila paham evolusi mengandung kebenaran, maka penemuan fosil-fosil dalam lapisan-lapisan tanah seharusnya menunjukkan adanya kesinambungan dari bentuk yang paling sederhana kepada bentuk yang sangat kompleks, dan dari hasil fosil yang tertua sampai yang termuda sekarang ini. Kenyataannya adalah sebaliknya, banyak mata rantai yang hilang dan adanya penemuan fosil-fosil yang berusia tua berada pada lapisan tanah yang muda dan fosil yang berusia muda berada pada lapisan yang tua, bahkan ada yang bercampur. Teori evolusi tidak mampu menjawab kenyataan adanya bermacam-macam fosil bintang laut yang tidak bertulang belakang yang bersifat multiseluler dalam batu-batuan zaman Cambrium yang lebih rendah serta ketidak hadirannya dalam batu-batuan dari pembagian zaman yang besar. Selain itu, penjelasan antara mata rantai yang satu dengan mata rantai yang lain akan mengalami rintangan, yaitu lompatan yang sangat jauh yang tak terbayangkan.

7. Manusia kera (manusia purba)
Para penganut paham evolusi mengklaim penemuan-penemuan fosil kera mereka sebagai mata rantai yang hilang yang selama ini dicari dan dianggap sebagai nenek moyang manusia (missing link).
a)       Pithecanthropos erectus'pithecus' berarti kera dan 'anthropos' berarti manusia. Jadi Pitechanthropos erectus berarti manusia kera. Fosil ini ditemukan oleh seorang dokter berkebangsaan Belanda yang bernama Eugene Dubois di tahun 1891-1892 di desa Trinil di tepi sungai Bengawan Solo. Tetapi, sebelum meninggal dunia ia menyatakan bahwa fosil yang ditemukannya tersebut sebenarnya adalah tulang-belulang seekor kera gibbon raksasa.
b)      Manusia PekingFosilnya ditemukan di gua-gua dekat kota Peking pada tahun 1929. Penemuan dan pembuktian selanjutnya menunjukkan bahwa manusia Peking ini tidak jauh berbeda dengan manusia modern.
c)       Manusia PiltdownFosilnya ditemukan oleh Charles Dawson pada tahun 1912. Pembuktian lebih lanjut di tahun 1953 menunjukkan bahwa tengkorak dan tulang-tulang pada fosil tersebut dipalsukan oleh penemunya sebagai usaha untuk mempertahankan teori evolusi yang dipercayainya. Tulang rahangnya diambil dari tulang rahang seekor kera yang giginya dikikir rata dan tulang belakangnya sengaja diberi warna palsu.
d)      Manusia Nebraska Hanya dengan menemukan sebuah gigi di tahun 1922 dan bagian-bagian tulang tertentu yang jumlahnya sangat sedikit di tahun berikutnya, para penganut paham evolusi berani menyatakan penemuannya sebagai nenek moyang manusia yang berasal dari kera. Penelitian lebih lanjut membuktikan bahwa itu semua adalah tulang-belulang seekor babi saja.
e)      Manusia Colorado Hanya dengan menemukan sebuah gigi, para penganut paham evolusi berani menyatakannya sebagai gigi manusia Colorado yang merupakan nenek moyang manusia. Tetapi penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa gigi tersebut adalah gigi seekor binatang yang tergolong dalam keluarga kuda. Disini kita melihat besarnya permainan spekulasi dari para penganut paham evolusi.
f)       RamapithecusPenelitian lebih lanjut dari segi morfologis, ekologis dan tingkah lakunya membuktikan bahwa itu bukanlah tergolong manusia atau kera setengah manusia, melainkan jenis kera yang sudah punah.

g)      AustralopithecusFosil ini memiliki otak kera, tampang dan cara berjalannya (tingkah laku) seperti kera, tetapi gigi mirip dengan manusia. Dengan bergigi seperti manusia para penganut paham evolusi mempercayainya sebagai manusia setengah kera. Tetapi, Baboon di Ethiopia yang sekarang masih hidup juga mempunyai tulang rahang dan gigi yang mirip dengan manusia.

8. Hukum fisika termodinamika
Selain adanya permasalahan-permasalahan yang tidak dapat dijawab oleh para penganut paham evolusi, paham evolusi juga bertentangan dengan penemuan-penemuan baru dalam science, seperti hukum termodinamika yang telah diterima secara umum. Termodinamika adalah bidang ilmu fisika yang mempelajari hubungan yang menyebabkan panas berubah ke dalam bentuk energi lainnya, terutama meyangkut tenaga mesin. Hukum ini terdiri dari dua hukum pokok, yaitu:

(a). Hukum kekelan energi yang berbunyi: "Tidak ada apapun yang dapat diciptakan dan dimusnahkan, sehingga massa dan energi secara kuantitatif bersifat konstan. "Penemuan ini telah menggulingkan paham evolusi yang selalu berusaha menjelaskan asal-usul segala sesuatu di bumi ini dalam proses penciptaan yang masih tetap saja berlangsung.

(b). "Semua sistem yang dibiarkan pada perkembangannya sendiri selalu cenderung untuk bergerak dari keteraturan ke keadaan yang tidak teratur, sedangkan tenaganya cenderung untuk beralih bentuk ke arah taraf yang lebih rendah kemampuannya, dan akhirnya akan mencapai keadaan yang serba merosot sampai akhirnya kemampuannya lenyap sama sekali dan tidak mempunyai daya kerja." Dengan perkataan lain, hukum ini menyatakan bahwa proses alamiah itu bergerak ke arah taraf yang menurun menuju pada kemerosotan, kehancuran dan kebinasaan. Jadi, ada awal dari segala sesuatu dan ada pula akhir dari segala sesuatu.

Hal ini bertentangan dengan prinsip Evolusi. Selain itu, secara logika pernyataan yang terkandung dalam teori evolusi seperti "awal kehidupan di bumi sekarang ini berasal dari suatu organisme yang sederhana" dan "manusia berasal dari kera" tidak bisa dikatakan sebagai pernyataan scientific, tetapi metafisik, sebab tidak bisa diverifikasi (dinyatakan benar atau tidak dengan pembuktian kebenaran) atau difalsivikasikan (dengan pembuktian salah). Lagi pula bukti-bukti yang dikemukakan para penganut teori evolusi untuk mendukung teorinya tidak lengkap dan mengandung banyak pertentangan yang sampai sekarang tidak dapat dijawab.

b.Analisis Kimia Teori Darwin
Bila membandingkan makhluk hidup pada tingkat biokimia, ternyata hasilnya mendukung teori evolusi. Sebagai contoh, Hb manusia lebih mirip dengan simpanse atau gorilla daripada dengan anjing atau cacing tanah. Tingkat kemiripan ini menunjukkan manusia lebih dekat kekerabatannya dengan simpanse atau gorilla daripada dengan anjing atau cacing tanah.














Bab.III
Kesimpulan
Charles Darwin (1809-1882) memiliki nama panjang Charles Robert Darwin adalah ilmuwan asal negara Inggris yang menemukan hasil penelitian di pulau galapagos untuk menunjang teori evolusi. Charles Darwin disebut sebgai bapak evolusi karena memiliki data yang lebih lengkap untuk menguatkan teori evolusi.
Charles Darwin mengeluarkan dua buah buku yang memberikan andil yang cukup penting bagi perkembangan teori evolusi, yakni :
1. On the origin of species by means of natural selections - tahun 1859
2. The descent of man - tahun 1857
Dua inti pokok dari teori darwin :
1. Spesies yang hidup di masa sekarang berasal dari makhluk hidup yang berasal dari masa lampau.
2. Evolusi terjadi karena adanya proses seleksi alam (natural selections)
Pengertian dan arti definisi seleksi alam adalah seleksi yang terjadi pada individu-individu yang hidup di alam, sehingga individu yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut akan terus hidup dan beranak pinak, sedangkan yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan alam lingkungan sekitarnya akan musnah dan hilang dimakan waktu.
Contoh peristiwa seleksi alam adalah pada kupu-kupu biston betularia di inggris. Kupu-kupu biston betularia terdapat dua jenis, yaitu yang bersayap terang cerah dengan yang bersapap gelap. Awal mulanya lingkungan inggris yang bersih sangat baik untuk adaptasi kupukupu yang bersayap cerah. Namun karena limbah jelaga industri di inggris yang semakin banyak dan mengotori pepohonan sehingga pohon menjadi gelap yang akhirnya menjadi lebih adaptif untuk kupu-kupu yang bersapap gelap daripada yang terang. Hasilnya perkembangan kupu2 bersayap gelap meningkat tajam dan sayap cerah berkurang drastis.
Persamaan teori lamack dengan tori darwin adalah evolisi sama-sama terjadi karena pengaruh faktor lingkungan. Sedangkan perbedaannya adalah pada yang menyebabkan perubahan makhluk hidup, di mana lamarck disebabkan oleh kuantitas penggunaan organ tubuh, sedangkan darwin pada seleksi alam.
Tambahan :
Evolusi pada makhluk hidup adalah sudah terbukti tidak benar. Apabila anda masih menemukan pelajaran atau media yang mengulas evolusi, itu dinamakan propaganda atau doktrin dari para atheis untuk mengaburkan agama anda. Evolusi adalah teori yang gagal.


DAFTAR PUSTAKA
Bagir, Haidar. 2003. Islam dan Teori Evolusi (Butir-butir tanggapan terhadap Harun Yahya). Harian Republika 14 Maret 2003. Jakarta.

Bowler, P. J. 1989. Evolution: The History of an Idea. University of California Press. Los Angeles.

Darwin, Charles. 1859. The Origin of Species by Means of Natural Selection or The Preversation of Favoured Race in The Struggle for Life. Penguin Books. London.

Dawkins, R. 1976. The Selfish Gene. Oxford University Press. Oxford.

Dobzhansky, T. 1970. Genetics of The Evolutionary Process. Columbia University Press. New York.

Dodson, E. O. and G. F. Howe. 1990. Creation or Evolution: Correspondence on The Current Controversy. University of Ottawa Press. Otttawa.